Disinilah Awal Makam Sunan Parung dan Ratu Sunyalarang Dikebumikan Pada Awalnya

Bekas makam jasad Sunan Parung yang hanya menyisakan bantalan yang terbuat dari tanah, bebatuan yang berserakan, lobang bekas kuburan, atas petunjuk juga saran sang kakek sengaja saya wujudkan kembali berbentuk makam, untuk mengenang / mengingatkan bahwa dahulu jasad Sunan Parung sebelum dialihkan beliau dimakamkan di Bukit Parung Desa Campaga, Kecamatan Talaga Kabupaten Majengka, salah satu bukit yang diapit oleh dua aliran sungai yang dinamakan Balong kaler dan Balong Kidul yang kini menjadi pemukiman.


Makam Sunan Parung dan Ratu Sunyalarang dibukit Parung / Campaga  sebelum dipindahkan ke Situ Sangiang

Sebab Dialihkannya Lokasi Makam Sunan Parung ke Situ Sangiang
Dina taun 1917 diayakeun rundingan para Ulama Talaga ngeunaan kamusyrikan kamusyrikan anu dilakukeun para peziarah di Setu Sangiang,diputuskeun di Sangiang kedah aya kuburan katurunan Talaga Manggung supaya kalakuan nyembah kana setu tiasa leungit.Pilihan diputuskeun yen kuburan Batara Sokawayana ti Parung / Champaga dialihkeun ka Sangiang. Gempungan dipimpin ku Kiyai Terbuka turunan Sayed Ibrahim Cipager.(Carios Rd. Sastradilaga / Ulama Talaga).

Dina taun 1922 Jasad Sunan Parung / Batara Sokawayana / Raden Ranggamatri, anu masih bulegeran (akibat pangaruh Ajian Betara Karang) dialihkeun ti Champaga ka Sangiyang.(Pun Bapa Rd. Djayadipradja janten saksi wakil turunan Ratu Laubarangsari, sareng mitohana Rd.Sastradilaga janten saksi wakil turunan Pangeran Natadilaga/Sunan Maro, seueurna saksi harita hampir 20 jalmi kalebet Rd. Acap Kartadilaga/Minantu Rd.Natadiputra saksi wakil turunan Pangeran Dipati Wiranata).

Di tahun 1917 diadakan rundingan para ulama mengenai kemusyrikan yang dilakukan oleh para penjiarah di Situ Sangiang, maka diputuskanlah di Situ Sangiang mesti ada makam dari keturunan kedaton Talaga Manggung, agar tata cara / penyembahan ke Situ bisa hilang, dan pilihan diputuskan kuburan Sunan Parung atau Batara Sokawayana dari Parung / Campaga, dialihkan ke Situ Sangiang.

Sawala Besar dipimpin oleh kyai Terbuka turunan said Ibrahim Cipager, ungkap Rd. Sastradilaga / Ulama Talaga).








Alasan Pemindahan makam Ratu Sunyalarang Dialihkannya ke Cikiray
Di Tahun 1940 M, makam Ratu Sunyalarang yang ada di Bukit Parung Desa Campaga, dialihkan ke Pemakaman keluarga di Cikiray atas perintah Rd. Acap Kartadilaga / Kuwu Talaga Kulon, dengan alasan makam takut tergusur, kalau Sungai Cilutung meluap (banjir)

Makam Ratu Sunyalarang yang dipindahkan ke Cikiray

=====================
Sumber Poto dan Berita : 
- Ki Balung Karuhun Lokasi Bukit parung desa Campaga Kecamatan Talaga.
- Ziarah Makam NKSL Sumedang

Baca Juga :

Tidak ada komentar