Makam Rd. Santajaya, suami Ratu Sintawati (Ratu Patuakan) Di Dusun Jambu Gunung Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang

Di wilayah makam Jambu Gunung Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, ada makam Raden Santajaya alias Raden Sonda Sanjaya, suami dari Ratu Sintawati alias Ratu Patuakan alias Ratu Rendra Kasih menurut penyebutan masyarakat sekitaran Dusun Corenda, Situmekar, Kecamatam Cisitu,  Kabupaten Sumedang.  

Di makam Jambu Gunung Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, ada juga Petilasan Prabu Guru Gantangan alias Prabu Munding Sari Ageung alias Prabu Mundingwangi alias Prabu Mundingsari alias Raden Jaka Puspa, Raja Maja Jatiwangi,  orang tua Sunan Corendra alias Raden Santajaya alias Raden Sonda Sanjaya dan Raden Rangga Mantri alias Prabu Pucuk Umum Talaga, serta makam Raden Santapradja putranya Raden Bagus Weruh atau Dipati Rangga Gempol 2.


Menurut catatan Srimangati Sumedang silsilah keturunan Kerajaan Galuh dan Pajajaran dituliskan sebagai berikut :
1. Prabu Ciung Wanara, berputra salah salah satunya :
2. Prabu Manistri, berputra :
3. Prabu Lingga Wastu, berputra :
4. Prabu Lingga Wesi, berputra :
5. Prabu Anggalarang (Niskala Wastu), berputra :
6. Prabu Siliwangi, berputra :
6.1 Raden Tenga, saking Rajamantri Sumedanglarang
6.2 Raden Meumeut, saking Padmalarang
6.3 Raden Munding Keuleupeung, saking Padmalarang
6.4 Raden Saken, saking embah Agung
6.5 Prabu Mundingsari, saking Ratu Bancana
6.6 Prabu Laya Kusumah 

Raden Santajaya adalah putranya Raden Jaka Puspa alias Prabu Munding Wangi  alias Prabu Munding Sari Ageung.  Raden Jaka Puspa alias Prabu Munding Wangi alias Prabu Munding Sari Ageung adalah putranya Prabu Jaya Dewata alias Prabu Siliwangi dari Ratu Rajamantri, Ratu dari Kerajaan Sumedang Larang, puteri pertama Prabu Tirta Kusuma atau Sunan Tuakan. Raden Jaka Puspa alias Prabu Munding Sari Ageung atau Prabu Mundingwangi adalah seorang Raja di wilayah Maja yang merupakan bagian dari wilayah kerajaan Pajajaran. 

Raden Jaka Puspa alias Prabu Munding Wangi alias Prabu Munding Sari Ageung, mempersunting Mayang Karuna, putrinya Begawan Garasiang, mempunyai 2 orang anak, yaitu : anak pertama Raden Santajaya alias Raden Sonda Sanjaya alias Sunan Tjorendra dan anak kedua Raden Rangga Mantri alias Prabu Pucuk Umum Talaga

Raden Santajaya alias Raden Sonda Sanjaya, yang memperisteri Ratu Sintawati alias Ratu Patuakan, Ratu Kerajaan Sumedang Larang antara 1462-1530 masehi, putrinya Prabu Tirtakusuma alias Sunan Tuakan Raja Sumedanglarang 
dari permaisurinya Ratu Nurcahya alias Ratu Banon Puspitasari, putrinya Prabu Surya Jaya Kusuma alias Raden Abun alias Dalem Pasehan Ratu Timbanganten Torogong dari Limbangan Garut, mempunyai anak, yaitu  :  
Anak ke 1, Nyimas Setyasih alias Ratu Putjuk Umun Sumedanglarang alias Ratu Dewi Inten Dewata, Ratu Sumedanglarang antara 1530-1579 masehi, yang diperisteri oleh Pangeran Santri atau Raden Sholih putranya Pangeran Muhammad dan Nyimas Gedeng Badori dari Cirebon,
Anak ke 2, Simadu atau Buyut Sepuh, makam lembur Simadu Kiarapayung Desa tjorendra.
Anak ke 3, Nyi Raden Panelem alias Loperes
Anak ke 4, Raden Tanurja


Raden Rangga Mantri dinobatkan menjadi Prabu Pucuk Umum Talaga 1514-1534 masehi, karena memperisteri Ratu Sunialarang alias Ratu Parung Narpati Talaga antara 1456-1514 masehi, putrinya Sunan Parung alias Batara Sakawayana Narpati Alas Talaga antara 1406-1456 masehi, mempunyai anak, yaitu :
Anak ke 1,  Prabu Haur Koneng antara 1534-1540 masehi, selanjutnya menjadi  Narpati Sunda Galuh, yang menurunkan ke Galuh Salawe Nagara Ciamis
Anak ke 2, Pangeran Aria Kikis alias Sunan Wanaperih alias Sunan Ciburang, narpati Talaga antara 1540-1545 masehi
Anak ke 3, Dalem Lumaju Agung, yang menurunkan ke Talaga.
Anak ke 4, Dalem Panuntun, yang menurunkan ke  Talaga
Anak ke 5. Dalem Panakean, yang menurunkan ke Talaga.

Shema Pun Nihawah







Referensi :
2. Tulisan Tinta Srimanganti Sumedang.
3. Babon Jati Sampurna Sumedang.

Baca Juga :

Tidak ada komentar