Siapakah Yang Dimaksud Petilasan Prabu Darmawangi dan Pati Gaga Indra Di Gunung Palasari


Puncak Gunung (Bukit) Palasari kira-kira 645 m dpl, dengan koordinat GPS :  6°51'20"S  -  107°54'38"E. 




Gunung ini berada di Kabupaten Sumedang. Di puncak bukit ini terdapat peninggalan Benteng Belanda. Taman Hutan Raya (Tahura) dan juga Situs 'Situs Sanghyang Kolak, salah satu dari 8 situs, yang mengisi 8 penjuru angin, dimana Gunung / Pasir Reungit, Cadas Nangtung Pasanggrahan menjadi pusatnya. 

Di situs itu terdapat dua situs keramat yaitu situs Prabu Darmawangi dan situs Patih Gagak Indra. 

Lantas Siapakah Prabu Darmawangi dan Pati Gaga Indra?



Berdasarkan hasil wawancara Prabu Darmawangi adalah nama lain Prabu Tajimalela berdasarkan cerita lisan ketika Prabu Tajimalela berpindah-pindah tempat melakukan semedi atau bersinergi dengan Alam (Medal Kamulyan), ketika bersemedi di Gunung Merak  terganggu oleh suara Burung Merak,  pindah lagi ke Gunung Puyuh karena banyaknya burung puyuh menganggu konsentrasi samadhinya, pindah lagi ke kabuyutan Sanghynag Kolak, karena tempatnya banyak bermacam-macam bunga yang semerbak bunga wanginya, ditempat tersebut menjadikan Prabu Tajimalela (Brata Kusuma) tertidur pulas, hingga tempat tersebut oleh karena dinamankan  Pulasari, karena tertidur pules/pulas,  dan karena banyaknya bunga-bunga yang Wangi,  hingga  Prabu Tajimalela  digelari juga  Prabu Darmawangi.  

Gagak Indra yang adalah  menjaga dan menemani  Prabu Tajimaela selama bertapa Sang Gagak Sangkur. 

Wallaahu alam .

Baca Juga :

Tidak ada komentar