Sanés Munjung Kana Gunung, Sanés Nyembah Kana Ka’bah


Sanés Munjung Kana Gunung …
Sanés Nyembah Kana Ka’bah …
Munjung Ka Nu Agung, Nyembah Ka Nu Kawasa
Rabbul’alamiin = Hyang Murbahing Jagat Raya

Runtuyan Getih Moal bisa Robah …
Runtuyan Elmu Pangaweruh Anak-Incu Bisa Robah-robah…

Linggahyang, Lingga-Yoni, TUTUNGGUL HIJI simbul Elmu Luluhur
Kapungkur Lain …Sumbuh-sembah kana Batu Tapi Simbul-Siloka ditunda dina TUTUNGGUL HIJI Bacaeun!, Hartikeuneun… anak-incu,

Papat Kalima Pancer…Elmuna Masagi, Teteg-Panceg, Sa-Aji, Sa-Pangarti dina Enggoning Ngabdi Ka Gusti Nu Maha Suci,
Sampurna Mulih Ka Jati Mulang Ka Asal …
Hirup Nuhuuun, paéh Rampees…



QS. Al-Maidah : 48.
Artinya : Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. Asy-Syuura:7.
Artinya : Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa ARAB, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.

QS. Fushshilat:3-4.
Artinya : Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, Yakni bacaan dalam bahasa ARAB, untuk kaum yang mengetahui, 4. Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka (kaum yang mengetahui bahasa ARAB) berpaling, tidak mau mendengarkan. (Kaum ARAB JAHILIYYAH dan kaum ARAB lainnya).

QS. Fushshilat: 44.
Artinya : Dan Jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa ASING („ajam) sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah : "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

QS. Ibrahim: 4.
Artinya : Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa (Lisan) kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

QS.Al-Maidah :48
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang (Syir’atan ”Waminhaajan).

QS. Adz-Dzariyaat : 20-21.
Artinya : Dan di bumi itu terdapat ayat-ayat (kekuasaan Allah/Hyang/Gusti) bagi orang-orang yang yakin. 21. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan? Ada yang diceritakan (Nabi, Rasul, Kitab) sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Quran maupun Al-Hadist dan Ada pula (Nabi, Rasul, Kitab) yang TIDAK diceritakan didalam Al-Qur‟an maupun didalam Al-Hadist (di JazirahARAB) .

QS. An-Nisa : 164.
Artinya :  Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.

QS. Al-Mu‟min : 78.
Artinya : Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah (Hyang/Gusti); Maka apabila telah datang perintah Allah (Hyang/Gusti), diputuskan (semua perkara) dengan ADIL. dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

QS. Al-Baqarah : 136.
Katakanlah (hai orang-orang mukmin) : "Kami beriman kepada Allah (Hyang/Gusti) dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi (ParaHyang) dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

QS. At-Tahrim : 6
Artinya : 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

QS. Al-Ahzab:6. “Nabi (atau ParaHiyang) itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris mewarisi) di dalam Kitab Allah (Hiyang/Gusti/Tuhan) daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu. Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah)”.

QS. Ath-Thuur : 21.
Artinya : 21. Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka (bukan Nanti setelah Mati, tapi Sekarang karena Al-Qur’an berlaku Awal dan Akhir), dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

QS. Yaasiin : 41.
Artinya : 41. Dan suatu tanda/AYAT (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.

HU Dzatullah, HU Asmalullah, HU Sifatullah, HU Af'alillah, HU Sirrullah....

Sir Budi Cipta Rasa, Sir Rasa Papan Raga, Dzat Marifat Wujud Kula, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah .

Saur kaum sufi : 
Ilahi anta maksudi, waridhaka matlubi, ‘a tini mahabbataka wa makrifataka
artinya : Ya Allah hanya Engkaulah yang hamba maksud, ridha-Mu yang hamba harapkan, berilah hamba kemampuan untuk dapat mencintai-Mu dan berMakrifat kepada-Mu”
Sir ati ngajadi gulung
lila-lila jadi kuring
anjaclang di alam padang
rus-ras sok rea kaeling
katineung reujeung kamelang
melang mangmang beurang peuting

nunggu-nunggu cunduk waktu
nganci-nganci nitih wanci
ngadagoan datang mangsa
henteu kendat beurang peuting
sanajan nepi ka ajal
La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah

Baca Juga :

Tidak ada komentar