Situs Makam Eyang Pantun di Pasir Peti Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan
Sampurasun
Mugia Rahayu Sagung Dumadi
Peninggalan bekas Kerajaan Sumedanglarang di wilayah Geger Sunten Ciguling atau Geger Hanjuang sekarang. kebanyakan berupa tinggalan-tinggalan artefak berupa makam dan Petilasan.
Situs Makam Eyang Pantun berlokasi di Pasir Peti Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan. Jirat makam Ki Juru Pantun Masa Kerajaan Sumedanglarang tersusun dari batuan kali dan begitu juga dengan batu nisannya.
Menurut cerita rakyat yang penulis dapatkan Eyang Pantun adalah seorang tokoh seniman Pantun atau pembawa pupuh yang hidup di jaman Kerajaan Sumedanglarang yang sering ditampilkan dalam acara-acara kenegaraan dan acara khusus ruwatan, entah pada fase kerajaan Sumedanglarang siapa kepastiannya.
Adapun raja-raja Sumedanglarang yang pernah bertahta di Geger Sunten Ciguling Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan adalah :
- Pada fase Kerajaan Sumedanglarang Prabu Gajah Agung alias Atma Brata antara 839 - 998 Masehi.
- Pada fase Kerajaan Sumedanglarang Prabu Wirajaya Manggala alias Prabu Jagabaya alias Prabu Pagulingan antara 998 - 1114 Masehi.
- Pada fase Kerajaan Sumedanglarang Prabu Mertalaya alias Sunan Guling antara 1114 - 1234 Masehi.
- Pada fase estafet pemegang kekuasaan kerajaan Sumedanglarang kakak beradik antara 1237 - 1462 Masehi yang dimulai dari Prabu Jayadinata, Prabu Tanding Kusuma alias Jaya Diningrat alias Pandita Sakti alias Pandita Wulung sampai Prabu Tirta Kusuma alias Sunan Tuakan
- Pada fase Kerajaan Sumedanglarang Ratu Rajamantri sebelum diboyong ke Pakuan Pajajaran oleh Prabu Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi yang tersirat dalam Naskah Primer Carita Ratu Pakuan dan berakhir di masa Ratu Sintawati atau Ratu Patuwakan antara 1462 - 1530 Masehi.
Salam Santun
Post a Comment