Makam Sanghyang Haur Koneng Di Desa Citepok Kecamatan Paseh
Sampurasun
Salam Rahayu Waluya Jati Sampurna
Insun Medal Insun Madangan
Pada tanggal 24 Juni 2022, Wirayudha Karaton Sumedang Larang, melakukan survai ke lapangan untuk mengidentifikasi makam Sanghyang Haur kuning dan Buyut Roro berada di Desa Citepok Kecamatan Paseh, dan lokasi pemakamannya berada di tengah pesawahan.
Setibanya di lokasi makam tersebut ada satu makam yang telah terbangun dengan bangunan tembok setengah badan dengan atap dari kayu yang dilapisi terpal plastik dipasang ijuk dan dua makam dengan nisan batu kali yang dipagari bambu dengan kondisi tidak terawat.
Menurut keterangan juru kuncinya, makam yang telah terbangun dengan bangunan tembok setengah badan dengan atap dari kayu yang dilapisi terpal plastik dipasang ijuk adalah makam Sanghyang Haur Koneng, Dan dua makam yang tidak jauh dari makam Sanghyang Haur Koneng, yang nisan dan jirat makamnya hanya ditandai dengan batu kali serta dipagar dengan bambu salah satunya makamnya Buyut Roro.
Juru kunci makam pun tidak mengetahui dengan jelas siapakah Sanghyang Haur Kuning dan Buyut Roro tersebut. Juru kunci hanya mengatakan Sanghyang Haur Kuning dan Buyut Roro adalah leluhur yang berada di Desa Citepok Kecamatan Paseh.
Apakah makam Sanghyang Haur kuning tersebut adalah makomnya Prabu Haur kuning, Raja Galuh Pangauban Salawe Nagara antara 1535-1579 masehi?
Menurut riwayat sejarah, Prabu Haur kuning, Raja Galuh Pangauban Salawe Nagara adalah generasi ke 4 Prabu Sribaduga Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi. Ayah dari Prabu Haur Kuning bernama Rangga Mantri alias Sunan Parung Gangsa alias Pucuk Umum Talaga, yang menikahi Ratu Parung atau Ratu Sunyalarang atau Ratu Wulansari. Sedangkan ayah Rangga Mantri adalah salah seorang putra Prabu Sribaduga Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi dan Ratu Raja Mantri dari Sumedang Larang putrinya Prabu Tirta Kusuma atau Sunan Tuakan, yang bernama Prabu Munding Surya Ageung atau Prabu Munding Wangi yang makom atau makamnya berada di Heubeul Isuk Dusun An'keub, Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan dan di Dusun Jambu Gunung, Desa Jambu Kecamatan Conggeang.
Oleh karena tidak ada kejelasan dari cerita turun temurun tentang makam Sanghyang Haur Kuning dan Buyut Roro di dusun setempat, kami tidak bisa menjelaskan,
Salam Santun
Post a Comment