Perahu Buhun dan Anak Tepian Sungai Cimanuk

Sedih ketika kampung halaman dan tempat bermainnya akan segera hilang karena tergenang air bendungan cimanuk, kami bertemu dengan anak ini ketika perjalanan menelusuru - PERAHU BUHUN CIMANUK - yang biasa dipergunakan untuk menyebrangi sungai cimanuk menuju dari Sadang ke Cisema, sepanjang perjalanan di tepian sungai kami ngobrol dan dia menyatakan kesedihannya kalau dia harus meninggalkan kampung halaman dan sungai ini tempat bermain, berenang, memancing ikan bersama teman sebayanya, hingga kami sampailah ditempat dimana perahu buhun cimanuk diparkir di tepian sungai cimanuk, perahu ini masih lengkap berada masing-masing satu perahu di setiap tepian Sadang dan Jemah guna mengangkut orang yang akan menyebrang dari setiap tepian sungai. Dahulu saya ketika seumuran anak tepian sungai, pernah satu kali turut menyebrang di tempat ini, kami berhasil menemukan perahu buhun ini walaupun perahunya bukan yang dulu.
 
Saya pergunakan untuk menyebrang karena sudah diganti dengan yang kami temukan pada saat ini, namun sisi manfaat dari perahu ini masih tetap sama untuk dipergunakan orang menyebrang; kelihatannya orang sudah jarang menggunakan perahu ini sebagai alat penyebrangan, karena tranfortasi lain melalui darat sudah merebak seperti kendaraan roda dua roda empat melalui jalan darat, tetapi perahu ini masih tetap dipergunakan sebagai untuk menyebrang sesekali saja. dan saya pernah terbersit ingin rasanya menaiki perahu ini untuk menyebrangi sungai cimanuk, namun pemilik perahu sulit ditemukan.

Baca Juga :

Tidak ada komentar