Gunung Surian Di Kawasan Tergenang Bendungan Jatigede

Sebelum bendungan Jatigede diairi, Gunung Surian berwujud sebuah bukit yang berada di sekitaran Desa Jemah, dan berada sangat dekat dengan aliran sungai Cimanuk. Menurut data peakery, Gunung Surian memiliki puncak dengan ketinggian sekitar 290 meter di atas permukaan laut (sementara menurut data geoview, puncak Gunung Surian memiliki ketinggian elevasi pada 315 meter di atas permukaan laut).

Jika dihubungkan dengan bendungan Jatigede, lokasi Gunung Surian berada tepat di sebelah selatan bendungan Jatigede atau sebelah hulu bendungan. Jarak dengan bendungan Jatigede sekitar 1,7 km. Karena lokasinya berada di sebelah hulu bendungan dan terletak di wilayah genangan bendungan Jatigede, seiring dengan digenanginya bendungan Jatigede Gunung Surian juga ikut tergenangi. Hanya saja tidak keseluruhan bagian Gunung Surian yang tenggelam, namun hanya sebagian saja. Bagian puncak Gunung Surian tidak ikut tenggelam, sehingga membentuk pulau di tengah bendungan Jatigede. 

Gunung Surian kini menjadi bagian wilayah genangan bendungan Jatigede, dan bila kita amati dengan google earth Gunung Surian berada di tengah Kawasan Bendungan Jatigede.

Berdasarkan Buku Cipaku Darmaraja Gunung Surian termasuk salah satu diantara "12 Gunung Pakuning Alam", dan menurut cerita masyarakat setempat Gunung Surian, pernah dijadikan mandala tapanya Prabu Ciung Wanara atau Prabu Jaya Perkosa Mandeleswara Salakabuan alias Buyut Madja alias Sang Manarah alias Rd. Suratama BIN Prabu Permana Dikusuma (Resi Gunung Patang / Padang) Galuh Pakuan Darmaraja. Prabu Permana Dikusuma adalah adalah putra dari Prabu Wijaya Kusuma Cipancar Girang Limbangan atau cucu dari Ratu Gulung Arma Arma Arsuta alias Ratu Komara alias Sunan Pancer alias Sunan Baeti alias Dewi Komalasari Cipancar Hilir Medal Kamulyan Sumedang.

Asal kata Gunung Surian besar kemungkinan berasal dari kata "Surya-an" dan bergeser menjadi kata Surian (Surya -> Cahaya -> Terang -> Mantul). 

Selain itu juga di puncak Gunung Surian Kecamatan Darmaraja ada batu yang disebut "Batu Surya Ageung", bila diidentifikasi batu tersebut mempunyai medan magnit walaupun fluktuasi medan magnitnya sangat kecil. Disamping kiri Puncak Gunung Surian terdapat Batu Kasur.

Salam Santun.