Mithos Gempa Asia Pacific Dalan Kaitannya Dengan Jatigede


Tadi pagi Nicaragua dilanda Gempa besar 6, 1 SR, disusul sampai dengan 4 kali susulan, Barusan sekali, bulan yang lalu California dilanda gempa besarnya 5,2 SR, disusul sampai 3 kali Gempa," Kata Kang Rahmat Leuweung dalam FBnya.

"Tadi isuk-isuk Nicaragua ditarajang lini gedena 6,1 SR, disusul ku opat kali lini susulan. Bieu pisan jam 3-an, bulan katukang California ditarajang lini, gedena 5,2 SR, disusul ku tilu kali lini", Ceuk Kang Rahmat Leuweung. 



"Caritaan kolot nu Aya kaitan gempa aheng alatan lubang dicapit keuyeup,  "Keuyeup usik ngahudangkeun keuyeup" kitu deui Carita kolot ngeunaan lubang....geuning dianggap aheng dina carita dunya ngeunaan mitos lubang/belut (Sidat) kaitanna jeung lini", Ceuk Kang Rahmat Leuweung Oge.

"Cerita Orang Tua yang ada kaitannya dengan Gempa Aneh disebabkan lubang di capit kepiting, "Kepiting bangun dari tidurnya membangunkan kepiting lainnya,...itu dianggap aneh dalam cerita Dunia berkenanan dengan kaitannya Gempa Bumi," Kata Kang Rahmat Leuweung.

Berkaitan dengan Gempa yang melanda dunia, hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut yang diuraikan oleh Ir Asep MM (Mang Kaby dalam FBnya)

Mithos Gempa Asia Pacific yang diteliti oleh Katsuo Matsumori menyatakan bahwa Gempa terjadi akibat Keuyeup/Kepiting Mencapit Sidat/Belut/Lubang dan sidat yang merintih meronta kesakitan menyebabkan bumi bergoyang. Jadi ingat 10 tanda Akhir Zaman yang disampaikan Rosululloh SAW tentang akan munculnya dua hewan dari dasar bumi yang akan mengguncang bumi. Sepertinya yang dimaksud beliau adalah Kepiting dan Sidat yang akan menyebabkan gempa Dahsyat dan para ahli geologi sudah memprediksi akan terjadinya Mega Gempa disusul Mega Tsunami.

Satu lagi Tanda Akhir Zaman adalah hembusan angin halus yang akan membunuh sebagian besar umat manusia, Mamang jadi ingat tragedi Gempa Jepang yang hampir menghancukan Reaktor Nuklir Fukushima Jepang tahun 2011. Angin halus yang bisa membunuh manusia secara rasional adalah Radiasi Nuklir jadi skenario akhir Zaman yang memungkinkan selain Bumi ketubruk meteor adalah Gempa Dahsyat yang akan menghancurkan reaktor-reaktor nuklir sehingga menjadi "Bom Nuklir" yang meledak dan itulah yang membunuh banyak manusia, konon akan disisakan 1/3 nya saja.

Uga Jatigede sudah memprediksi tentang skenario tersebut dalam Uganya yaitu "Jatigede digenangi akan membangunkan Kepiting yang akan menjebol waduk, Lemah Sagandu diganggu Bencana Sedunia". Kalau hanya Jebolnya Waduk Jatigede mah bukan bencana kelas dunia, tapi kalau Kepiting yang ada dalam Mithos Gempa Asia Pacific yang akan menyerang Belut/Sidat menyebabkan Pacific Ring of Fire bergoyang dan bergelora itulah yang akan disebut : ‪#‎BalaiSadunya,‬ ‪#‎BencanaSedunia‬, oleh karena itulah Lingga Astana Gede ada tanda ‪#‎CakraBuana‬ karena dari sanalah kuncinya.


Pola Cakra Dunia

Jika kita lihat dalam peta bumi apa yang terjadi di Nicaragua dilanda Gempa besar 6, 1 SR, disusul sampai dengan 4 kali susulan, California diterjang Gempa besarnya 5,2 SR, disusul sampai 3 kali Gempa dalam peta bumi menghasilkan Pola cakra yang titik Pusatnya (Centralnya/sentrumnya pusat Gempa) ada di Jatigede karena keseimbangan alam terganggu, lihat  gambar dibawah ini (penggambaran Model Google Earth) :



Alam Sebenarna dari awal telah memberikan penerangan terhadap kejadian yang melanda bumi dengan adanya simbol Cakra sewaktu Jatigede yang akan digenangi pada hari Senin Pahing tanggal 31 agustus 2015 dengan Simbol Cakra di langit. Kejadian Tanda Cakra di Langit sempat diabadikan oleh kang Pangawung Rangga yang di Photo di Cipaku Darmaraja (31/Agustus/2016) . (lihat Photo dibawah ini)


Apa yang kita sanksikan pada gambar diatas leluhur (karuhun) kita telah memberikan sebuah Nama yaitu Sebuah nama Gunung Cakrabuana yang berada diantara Darmaraja dan Perbatasan Kabupaten Garut dalam kaitannya Dengan Buana (Dunia) dan Darmaraja.

Tidak ada komentar

Posting Komentar