Adab-adaban Berwudlu


Dalam Kitab Safinah Fardhu Wudlu ada 6 yaitu :
1. Niat.
2. Membasuh Wajah (penj. niat dan membasuh wajah dilakukan bersamaan)
3. Membasuh kedua tangan sampai kedua siku.
4. Mengusap sebagian dari rambut.
5. Membasuh kedua kaki sampai kedua lutut
6. Tertib (penj. dalam mengerjakan fardhu-fardhu wudlu)

lebih jelasnya download Kitab Safinah :http://agusza.if.its.ac.id/wp-content/downloads/Kitab/SafinatunNajah.pdf

Adam Berwudlu yang di ambil dari Kitab Kuning Terjemahan Maroqil Ubudiyah dan Syarah Bidayah Al-Hidayah Karya Imam Al-Ghazali

ﺒﺴــــــﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻠﺮﺤﻴﻢ

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM

Q.S AL-MAIDAH (5)
Ayat 6 : Wahai orang-orang yang beriman ! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit (yang tidak boleh kena air) atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan (bersentuhan kulit/bercampur sebagai suami istri), maka jika kamu tidak memperolah air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-nikmatNya bagimu, agar kamu bersyukur.


1. DO’A SEBELUM WUDHU

ﺍﻠﺤﻤﺪ ﷲ ﺍﻠﺬﻯ ﺠﻌﻞ ﻫﺬﺍﻠﻤﺎﺀ ﻂﻬـﻮﺮﺍ ﺮﺐﺍﻧﻰﺍﻋـﻮﺬ ﺒـﻚ ﻤﻦﻫﻤﺰﺍﺖﺍﻠﺷـﻴﺎ ﻄﻴـﻦ ﻮﺍﻋـﻮﺬﺒـﻚ ﺮﺐ ﺍﻦ ﻴـﺤـﻀﺮﻮﻦ

ALHAMDULILLAAHI LADZII JA’ALA HAADZAL MA’ATHAHUURA, RABBI INNII A’UUDZU BIKA MIN HAMAZAATISY SYAYAATHIINI WA A’UUDZU BIKA RABBI AN YAHDHURUUNI.
Anu hartina : Sagala Puji Pikeun Allah anu geus ngajadikeun cai ieu suci tur nyucikeun. Ya Allah, abdi nyalindung ka AnjeuN tina godaan setan jeung abdi nyalindung ka AnjeuN Ya Allah, tina kajahatan setan anu rek mangaruhan (kana Paniatan Ibadah jeung Shalat Abdi).

ﻠـﻔـﻇ ﻧـﻴـﺔ ﻮﻀﻮﺴﺮﺖ ﻤﺎ ﻜﻲ ﺪ ﻠﻐـﺗـﻦ
ﻧﻮﻴـﺖ ﺮﻓـﻊﺍﻠﺤـﺪ ﺚﺍﻻ ﺻﻐـﺮﻻ ﺴﺒﺎﺤـﺔﺍﻠﺻﻼﺓ ﻓﺮﻀﺎﷲ ﺗﻌﺎﻻ

NAWAETU ROF’AL HADASIL ASHGHORI LI’ISTIBAAHATI SHALATI FARDHO LILLAHI TA’ALA
Hartosna : Seja abdi ngangkat hadas leutik karna Ngameunangkeun Shalat Fardhu karna Allah Ta’ala.

ﻤﺮﺗـﻴﻼ ﻜـﻦ ﻮﺼﻮﺀ ﺠـﻊ ﺪﻋﺎ٦ ﻧﺎ
ﻤﻚ ﺴﻧـﻪ ﻋﻤﺒﻪ ﺪ ﻮﺍ ﺪ ﻤـﻔـﻞ ﻠـﻌـﻦ ﻧـﻔﻰ ﻜﺎﻦ ﻓـﻜﻼﻋـﻦ ﻧـﻧ ﺎﺴﺮﺕ ﺒـﺮﻱ ﻤﭽﺎﺇﻱ ﺪﻋـﺎﺀ

DO’A MEMBASUH KEDUA TELAPAK TANGAN (Diambil dari Kitab Ar-Ramli)

ﺁﻠـﻬــﻢ ﺍﺤـﻔـﻆ ﻴـﺪﻯ ﻤﻦﻤﻌﺎﺼﻴﻚﻜـﻠﻬﺎ
ALLAHUMMA FADHYADAYA MIMMA A’SHIKA KULLIHA

Artinya : YA ALLAH, JAGALAH KEDUA TANGANKU INI DARI SELURUH KEDURHAKAAN TERHADAP-MU.

Atau membaca yang di nukil dari Kitab Al-Adzkar :

ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL YUMNAA WAL-BARAKATA WA A-‘UUDZU BIKA MINASY-SYU’MI WAL-HALAKTI
Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan ibadah dan keberkahan, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dan kerusakan


2. DO’A KETIKA BERKUMUR

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺍﻋـﻴﻧﻰﻋـﻠﻰ ﺬ ﻜـﺮﻚ ﻭﺷـﻜـﺮﻚ
ALLAHUMMA A’YINI A’LA DZIKRIKA WA SYUKRIKA
Artinya : Ya Allah, tolonglah aku dalam mengingat-Mu dan mensyukuri-Mu.

Atau membaca :

ALLAHUMMA MIN HAUDHI NABIYYIKA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAHI WA SALLAMA KA’SAN LAA AZHMA-U BA’DAHU ABADAN
Artinya : Ya Allah, berilah aku minum dari telaga Nabi-Mu (Muhammad SAW), segelas sehingga aku tidak akan haus selama-lamanya.

Atau membaca :

ALLAHUMMA A’YINI A’LA TILAWATI KITAABIKA WA KASY’RATI DZIKRIKA
Artinya :Ya Allah, tolonglah aku untuk membaca kitab-Mu dan banyak mengingat-Mu.


3. DO’A KETIKA MENGHIRUP AIR KE HIDUNG

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺍﺮﺤـﻧﻰ ﺮﺍﺀﺤﺔ ﺍﻠﺠـﻧـﺔ ﻭﺍﻧـﺖﻋـﻧﻰ ﺮﺍﺾ
ALLAAHUMMA ARIHNI RAA-IHATAL-JANNATA WA ANTA ANIY RAADHIN
Artinya : Ya Allah, bauilah kami bebauan dari sorga-Mu dan semoga engkau ridho kepada saya.

Atau membaca :

ALLAAHUMMA LAA TAHRIM-NI RAA-I’HATA NA’YIMIKA WA-JANNATIKA
Artinya : Ya Allah, Janganlah Engkau haramkan aku bau kenikmatan dan surga-Mu.


4. DO’A KETIKA MENGELUARKAN AIR DARI HIDUNG

ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN RAWAA-IHIN-NAARI WA SUU-IDDAARI.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bebauan neraka dan tempat tinggal yang buruk.


5. DO’A KETIKA MEMBASUH MUKA

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺒـﻴﺾ ﻭﺠـﻬﻰ ﻴـﻭﻢ ﺗﺒـﻴﺾ ﻭﺠـﻭﻩ ﻭﺗﺴـﻭﺪ ﻭﺠـﻭﻩ
ALLAAHUMMA BAID WAJHII YAUMA TABYADHU WUJUHU WA TASWADDU WUJUHU
Artinya : Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari ketika wajah-wajah menjadi putih (berseri) dan wajah-wajah menjadi hitam legam (yakni pada hari kiamat).

Atau membaca :

ALLAAHUMMA BAID WAJHI BI-NUURIKA YAUMA TABYADDHU WUJUHU AWLIYAA-I’KA WA LAA TUSAWWID WAJHI BI-DHULUMAATIKA YAWMA TAS-WADDU WJUUHU A’DAA-I’KA
Artinya : Ya Allah, putihkan wajahku dengan cahaya-Mu ketika wajah-wajah para wali-Mu menjadi putih. Dan janganlah Engkau hitamkan wajahku dengan kegelapan-Mu ketika wajah-wajah para musuh-Mu menjadi hitam.


6. DO’A KETIKA MEMBASUH TANGAN KANAN

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺍﻋـﻄـﻧﻰ ﻜـﺗﺎ ﺒﻰ ﺒـﻴـﻤﻧﻰ ﻮﺤﺎ ﺴﺒﻧﻰ ﺤﺴﺎ ﺒﺎ ﻴﺴـﻴـﺭﺍ
ALLAAHUMMA A’THINII KITABII BI YAMIINII WA HAASIBNII HISAABAN YA SIIRAN
Artinya : Ya Allah, berikanlah kitabku dengan tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﻻ ﺗـﻌـﻄـﻧﻰ ﻜـﺗﺎﺒﻰ ﺒﺷـﻤﺎ ﻠﻰ ﺍﻮﻤﻦ ﻭﺮﺍﺀﻆـﻬـﺮﻯ
ALLAHUMMA LA TU’TINI KITABI BISYIMAALI AWMIN WARAA‘I’DHOHRI
Artinya : Ya Allah, janganlah engkau berikan kitabku pada tangan kiriku, atau dari belakang punggungku.

Atau membaca :
ﺍﻠـﻬـــﻢ ﻻ ﺗـﻌـﻄـﻧﻰ ﻜـﺗﺎﺒﻰ ﺒﺷـﻤﺎ ﻠﻰ ﻮﻻ ﻤﻦ ﻭﺮﺍﺀﻆـﻬـﺮﻯ
ALLAHUMMA LAA TU’TINI KITABI BISYIMAALI WA LAA MIN WARAA‘I’ZHAHRII
Artinya : Ya Allah, janganlah engkau berikan kitabku pada tangan kiriku, dan jangan pula dari belakang punggungku.

Atau membaca :

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺍﻧﻰﺍﻋـﻮﺬﺒـﻚ ﺍﻦ ﺗـﻌﻄﻴﻧﻰ ﻜـﺗﺎﺒﻰ ﺒﺷـﻤﺎ ﻠﻰ ﺍﻮ ﻤﻦ ﻭﺮﺍﺀﻆـﻬـﺮﻯ

ALLAAHUMMA INNI A’UDZUBIKA AN-TU’THIYANI KITAABI BISYIMAALI AWMIN WARAA’I ZHAHRII
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar jangan engkau berikan kitabku dengan tangan kiriku atau dari belakang punggungku.


7. DO’A KETIKA MENGUSAP KEPALA


ALLAAHUMMA HARRIM SYA’RII WA BASYARII ‘ALAN-NAARI WA AZHIL-LANII TAHTA’ARSYIKA YAUMA LAA ZHILLA ILLAA ZHILUK.
Artinya : Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku atas api neraka, dan naungilah aku di bawah ‘arsy-Mu pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Mu.

Atau membaca :

ALLAAHUMMA GHAS-SYINI BIRAHMATIKA WA-ANZIL A’LAY-YA MIN BARAKAATIKA WA-AZHIL-LANII TAHTA ZHILLI AR’SYIKA YAWMA LAA ZHILLA ILLAA ZHILLUKA.
Artinya : Ya Allah, penuhilah aku dengan rahmat-Mu dan turunkan kepadaku dari barokah-Mu dan naungilah aku di bawah naungan Arsy-Mu pada hari tiada naungan, kecuali naungan-Mu.


8. DO’A KETIKA MENGUSAP KEDUA TELINGA

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺍﺠـﻌـﻠـﻧﻰ ﻤﻥﺍﻠﺬ ﻴﻦ ﻴـﺴﺗـﻤﻌـﻭﻥ ﺍﻠـﻗـﻭﻞ ﻓـﻴـﺗـﺒـﻌـﻭﻥ ﺍﺣـﺴﻧـﻪ
ALLAHUMAJ’ALNI MINALLADZINA YASTAMI’UNA QAWLA FAYATABI’UNA AHSANAHU
Artinya : Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan perkataan dan mengikuti yang terbaik darinya.

Atau membaca :

ALLAAHUMMA ASMA’NII MUNAADIYAL-JANNATI MA’AL-ABRAAR.
Artinya : Ya Allah, perdengarkanlah kepadaku suara pemanggil sorga, di dalam surga, bersama orang-orang yang baik (berbakti).

9. DO’A KETIKA MENGUSAP LEHER (TENGKUK)

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﻓﻚ ﺮﻗـﺒﺗﻰ ﻤﻦﺍﻠﻧﺎ ﺮﻮﺍﻋـﻮﺬ ﺒﻚ ﻤﻦﺍﻠﺴﻼ ﺴﻞ ﻮﺍﻻﻏـﻼ ﻞ
ALLAAHUMMA FUKKA RAQABATII MINAN-NAARI WA A’UUDZU BIKA MINAS-SALAASILI WAL-AGHLAAL.
Artinya : Ya Allah, pisahkanlah batang leherku dari api neraka dan aku berlindung kepada-Mu dari ikatan rantai dan belenggu.


10. DO’A KETIKA MEMBASUH KAKI KANAN

ﺍﻠـﻬـــﻢ ﺜـﺒﺕ ﻗـﺪ ﻤﻰﻋـﻠﻰﺍﻠﺼﺮﺍﻄ ﺍﻠﻤﺴﺗـﻘـﻴﻢ ﻴـﻮﻢ ﺗـﺷﺒﺕ ﻓﻴﻪﺍﻗـﺪﺍﻢ ﻋـﺒﺎﺪ ﻚ ﺍﻠﺼﺎ ﻠـﺤـﻠﻴﻦ
ALLAHUMMA SYABIT QADAMI A’LA SHIRAATIL MUSTAKIM YAWMA TUSYABITU FIYHI AQDAMA I’BADIKA SHOLIHIN
Artinya : Ya Allah, teguhkanlah telapak kakiku di atas jalan yang lurus bersama kakinya orang-orang yang saleh.

Atau membaca :

ALLAAHUMMA SYABIT QADAMII A’LAA-SHIRAATHIL MUSTAQIIMI MA’A AQDAAMI ‘IBAADIKASH-SHAALIHIN.
Artinya : Ya Allah, tetapkanlah kakiku di atas jalan yang lurus bersama kaki hamba-hamba-Mu yang saleh.


11. DO’A KETIKA MEMBASUH KAKI KIRI


ﺍﻠـﻬـــﻢ ﻻ ﺗـﺰﻞ ﻗـﺪ ﻤﻰﻋـﻠﻰﺍﻠﺼﺮﺍﻄ ﻓﻰﺍﻠﻧﺎﺮ ﻴـﻮﻢ ﺗـﺰﻞ ﻓﻴﻪﺍﻗـﺪﺍﻢ ﺍﻠﻤﻧﺎ ﻓـﻘـﻴﻦ ﻭﺍﻠﻤﺷﺮﻜﻴﻦ
ALLAHUMMA LAA TAZILU QODAMI A’LA SHIRAATI FI NAARI YAWMA TAZILU FIYHI AQDAMU MUNAFIKIN WAL MUSYRIKINA
Artinya : Ya Allah, janganlah engkau gelincirkan kakiku di atas jalan neraka pada hari ketika kaki orang-orang munafik dan orang-orang musyrik tergelincir.

Atau membaca :

ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA AN TAZILLA QADAMII A’LA SHIRAATI FI NAARI YAWMA TAZILLU AQDAAMU MUNAFIQIINA WAL MUSYRIKIIN]
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar kakiku tidak tergelincir di atas jalan api neraka pada hari ketika kaki orang-orang munafik dan orang-orang musyrik tergelincir.


12. DO’A SESUDAH BERWUDHU

ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHUU. WA ASYHADU ANNA SAYYIDANA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUHUU. ALLAAHUM-MAJ ’ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHAHHIRIINA, WAJ’ALNII MIN’IBAADIKASH SHAA-LIHIINA. WAJ’ALNII SHABUURAN WAJ’ALNII SYAKUURAN WAJ’ALNII ADZKURKA DZIKRAN KATSIIRAN WA USABBIHUKA BUKRATAN WA ASHIILAN
SUBHAANAKA ALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA FAGHFIR LII WA TUB’ALAYYA INNAKA ANTAT TAWWAABUR RAHIIM.
WA SHALLALLAHU ALA SYAIDINA MUHAMMADIN NURU JATI WA SIRI SAARI FII SAA’IRIL AS’MAA-I WA SHIFFAATI WA A’LA ALIHI WA SHAHBIHII WA SALIM
INNĀ ANZALNĀHU FĨ LAILATIL QODR-Ĭ, WA MĀ ADRĀKA MĀ LAILATUL QADR-I, LAILATUL QADRI KHAIRUM MIN ALFI SYAHR-IN, TANAZZALUL MALĀIKATU WARRŨHU FĨHĀ BI IZNI RABBIHIM MIN KULLI AMR-IN, SALĀMUN HIYA HATTĀ MATLA’IL FAJR-I.

Tidak ada komentar

Posting Komentar